Aku
cinta...bukan harus menilik lembah yang terhampar di serambi hatimu...
aku memberimu
seikat..nyanyi daun palma bergemerisik bersuka nyanyi burung
aku tunggu
dalam perjalanan detik...menjenguk sari ilalang berseloroh angin padang
hingga
hinggap, bersemi menjadi penghuni alam ini
di atas
hamparan kain biru, ceria dan rindu, bertaut boulevardmu berdiri kokoh
menjulang
bermesra awan, menjdi sisi langit yang engusung birahi...
kau luruhkan
kelopak demi kelopak mawar, sehati demi sehati
pagar bambu rumah
kita semakin kokoh, akar beluntas semakin erat
meengkuh,
satu demi satu adonan hidup kita....
aku menjadi
hatimu, enkaupun dalam sisi hati embuatku menggelepr
menjinjing
sang mentari kala pagi, senja ataupun malam kau berlindung
di balik
kokoh mski berdidnding bambu, beratap rumbai ilalang
jangan kau
sentuh awan memerah, atau bara dari puncak Merapi
yang
menantangmu dalam rentetan hidup
satu episoda
demi episoda
aku dan kau
satu, sehati seia dan sekata.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar